Musik Impresionisme,Simbolisme, Neo Klasik, Ekspresionisme

1.IMPRESIONISME 

Impresionisme adalah sebuah aliran yang menampilkan kesan-kesan dengan penekanan terhadap warna, aliran ini muncul dari abad 19 yang dimulai dari Paris pada tahun 1860an. Nama aliran ini dikutip dari salah satu karya lukisan Claude Monet,"Impression,Sunrise" ("Impression, soleil evant"). Salah satu tokoh yang mengusung gaya Impresionisme adalah Claude Debussy. Ia merupakan komponis berkebangsaan Perancis, Ia melahirkan banyak karya musik salah satunya  yang terkenal adalah "La Mer" (laut),dan "Claire de Lune"(Terang Bulan). Musik impresionisme sendiri menekan pada ekstramusikal yang mana terinspirasi diluar aspek musik, seperti yang telah kita bahas dari awal bahwa impresionisme berasal dari karya lukisan.


2.SIMBOLISME

Simbolisme sendiri menekan pada ekstramusikal yang mana terinspirasi dari karya-karya puisi, musik simbolisme sendiri disebut musik Programma yang artinya bercerita. Salah satu karya musik yang terinspirasi dari puisi Mallarme' yaitu karya musik dari Claude Debussy "Prelude to the afternoon of a faun" dengan menggunakan melody flute. Selain terinspirasi dari Mallarme' lagi Debussy terinspirasi dari seorang pianis berkebangsaan Rusia bernama Tchaikovsky.


3.NEO KLASIK

Neo klasik adalah musik absolut yang artinya mutlak, dimana musik ini lebih berbicara intramusikal dan menekankan ke pengembangan musiknya (harmony,ritmik,melody), aspek dari musik ini musik klasik dan folk musik. Salah satu komponis dengan gaya neo klasik adalah Igor Stravinsky yang berkebangsaan Rusia.

4.EKSPRESIONISME 

Musik ini dikatakan sebagai reaksi melawan terhadap impresionisme prancis dimana seorang komponis berkebangsaan Austria bernama Arnold Schoenberg berkata musik dibuat berdasarkan alam bawah sadar yang berkaitan dengan kritik sosial. Bahkan seorang psikoanalis Sigmund Freud berpendapat bahwa manusia memiliki 3 elemen kepribadian yaitu : 
  1.    Id = bawah sadar
  2. Ego =  penyaring  
  3. Superego = aturan sosial    
Schoenberg menciptakan metode baru, baris atau seri 12 nada, Sistem atonal ialah musiknya harus menyelesaikan semua nada lalu kembali kesemula, gaya bermusik atonal-serialisme-dedokafon lebih ke emosi personal. Serialisme sendiri memiliki filosofi bahwa  apapun kelas strata sosial masyarakat mereka memiliki derajat yang sama

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Musik pada abad 20 (20th century music)

Karakteristik Musik Sejak 1950-an